Jaket
merupakan salah satu pakaian yang banyak dipakai sebagai penghangat ketika
musim dingin tiba, tetapi sekarang ini penggunaan Jaket bukan hanya berfungsi
sebagai penghangat tubuh saja melainkan juga berfungsi sebagai panunjang
fashion. Adapun model fashion jaket adalah sebagai berikut diantaranya :- Sweater
- Jaket Varsity
- Jaket Semi jas
- Jaket bomber
- Jaket Base Ball
- Jaket BB (Bolak Balik)
- Jaket Parka
- Jaket kulit/ semi kulit
- Jaket Motor dsb
Adapun
Tips dalam proses pembuatan jaket adalah sebagai berikut :
Proses
pengolahan desain.Jaket
Proses
ini merupakan proses dalam melihat dan mengamati desain Jacket yang sedang
banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat. Proses pengamatan ini meliputi
bahan, warna, dan model jaket seperti hoodie, sweater, varsity, dan jaket
baseball yang banyak dipakai. Sehingga proses ini memudahkan dalam pemilihan
model, bahan, desain, dan ukuran yang akan diproduksi. Pada Tahap ini maka
design yang telh ditentukan dapat dibuatkan dalam bentuk sketsa menggunakan
gambar sketsa dengan komputer. Adapun software yang dapat membantu dalam
membuat sketsa gambar, dapat menggunakan Corel Drall, Adobe Design atau photo
paint.
Proses
pembelian bahan Jaket.
Bahan
yang akan digunakan dalam pembuatan Jacket ini disesuaikan dengan keinginan
konsumen dan juga disesuaikan dengan fungsinya seperti hoodie, sweater,
varsity, dan jaket baseball. Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan
model jaket adalah cotton, lotto, diadora, tweece, parasit, kulit sintetis,
drill, kanvas, adidas polyester, dan ribstock. Pada tahap ini yang perlu
diperhatikan oleh konsumen adalam ada 2, yaitu :
Pemilihan
bahan Luar
Pemilihan
bahan luar ini dapat ditentukan berdasarkan fungsi jaket yang akan digunakan,
misal penggunaan jaket yang berfungsi sebagai penahan air hujan dan angin, maka
bahan yang akan dipilih adalah jenis-jenis bahan Waterproof seperti
bahan taslan jarum, taslan milky, Parasut ataupun micro dan
jenis bahan lain yang sifatnya kedap terhadap air dan angin.
Pemilihan
Bahan Dalam (puring)
Pada
tahap pemilihan bahan dalam yang diperlu diperhatikan adalah baik dari
ketebalan bahan yang berfungsi menghangatkan atau bahan tipis yang sifatnya
sebagai pelapis sekaligus memiliki rongga udara sehingga tdk terlalu panas saat
menggunakannya. Adapun bahan-bahan tebal yang menghangatkan pemesan dapat
memilih menggunakan bahan seperti : Polar Emen, Dacron, Quilting,
ataupun Fleece. Sedangkan untuk bahan tipis pemesan dapat
menggunakan puring berjenis : APL, Asahi, Tapeta ataupun
yang berongga udara seperti : Jaring dan Nike (Yang
biasa digunakan untuk Jearsey Futsal)
Proses
pemotongan bahan Jaket
Bahan
Jaket yang telah didesain sesuai dengan pola dan ukuran kemudian di potong.
Proses pemotongan ini membutuhkan ketelitian karena hasil pemotongan ini
mempengaruhi kerapian tampilan dalam jual jaket itu.
Dalam
menetukan standard ukuran jaket sebaiknya tentukan dahulu size
chard yang ingin djadikan pedoman, hal ini dikarenakan setiap konveksi memiliki
standard yang berbeda-beda atau simplenya pemesan memberikan satu jaket sebagai
pedoman ukuran kepada konveksi yang akan membuat pesanan anda.
Proses
penyablonan dan border Jaket.
Setiap
produsen bebas menentukan desain Jaket produksinya sesuai dengan permintaan
konsumen dan media yang digunakan dalam desain tergantung pada permintaan.
Media desain yang sering digunakan dalam pembuatannya yaitu border, sablon,
atau kombinasi border dan sablon. Bordir yang digunakan dalam pembuatannya
menggunakan border computer karena memiliki kualitas yang lebih baik. Ada
beberapa jenis sablon yang dapat digunakan yaitu superwhite, plastisol, rubber,
dan flocking.
Proses
Pemilihan Aksesoris
Sebelum
proses jahit lakukan pemilihan aksesoris seperti Jenis Realsiting, menggunakan
#M ataupu Scoutlight, ataupun aksesoris lainnya.
Proses
penjahitan Jaket.
Setelah
melalui proses pemotongan dan penyablonan, maka proses selanjutnya adalah
proses penjahitan. model jaket ini dijahit sesuai dengan pola dan desain yang
telah dibuat.
Proses
packaging Jaket
Setelah
selesai dijahit maka proses selanjutnya adalah proses packaging. Proses ini
meliputi merapikan hasil border, membersihkan sisa-sisa benang yang menempel,
pelipatan, steam, pengepakan dalam plastik, dan pengontrolan jumlah pemesanan
dan jumlah ukuran yang sesuai dengan proses awal.
Proses
pendistribusian Jaket.
Proses
yang terakhir yaitu proses pendistribusian jaket yang telah selesai dipacking
ke berbagai daerah. Proses ini merupakan proses yang sangat utama karena
berpengaruh pada angka penjualan produk.
Demikianlah
informasi seputar proses pembuatan Jaket Yang dapat kami berikan semoga
bermanfaat bagi para pembaca khususnya para pemesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar